MUJAHID ISLAM

Monday, December 12, 2011

ROMANTISNYA RASULALLAH~

Rasulullah SAW adalah contoh yang terbaik seorang suami yang mengamalkan sistem Poligami. Baginda Nabi sangat romantis kepada semua istrinya.
Dalam satu kisah diceritakan, pada suatu hari istri-istri Rasul berkumpul ke hadapan suaminya dan bertanya, “Diantara istri-istri Rasul, siapakah yang paling disayangi?”. Rasulullah SAW hanya tersenyum lalu berkata, “Aku akan beritahukan kepada kalian nanti”
Setelah itu, dalam kesempatan yang berbeda, Rasulullah memberikan sebuah kepada istri-istrinya masing-masing sebuah cincin seraya berpesan agar tidak memberitahu kepada istri-istri yang lain.
Lalu suatu hari hari para istri Rasulullah itu berkumpul lagi dan mengajukan pertanyaan yang sama. Lalu Rasulullah SAW menjawab, “Yang paling aku sayangi adalah yang kuberikan cincin kepadanya”. Kemudian, istri-istri Nabi SAW itu tersenyum puas karena menyangka hanya dirinya saja yang mendapat cincin dan merasakan bahwa dirinya tidak terasing.
Masih ada amalan-amalan lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan suasana romatis seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Apabila pasangan suami istri berpegangan tangan, dosa-dosa akan keluar melalui celah-celah jari mereka”.
Rasulullah SAW selalu berpegangan tangan dengan Aisyah ketika di dalam rumah. Beliau acapkali memotong kuku istrinya, mandi janabat bersama, atau mengajak salah satu istrinya bepergian, setelah sebelumnya mengundinya untuk menambah kasih dan sayang di antara mereka.
Baginda Nabi SAW juga selalu memanggil istri-istrinya dengan panggilan yang menyenangkan dan membuat hati berbunga-bunga. “Wahai si pipi kemerah-merahan” adalah contoh panggilan yang selalu beliau ucapkan tatkala memanggil Aisyah.
Itulah sedikit contoh romantisme Rasulullah SAW yang dapat kita teladani dan praktekkan dalam kehidupan berumah tangga. Tentu, masih banyak contoh romantisme lainnya.
Kepada suami-suami yang baik, mulailah bersikap lembut dan berupaya membuat sang istri selalu mengembang senyumnya. Peganglah tangan istri anda setiap waktu, setiap kesempatan. Begitu pula para istri-istri yang sholehah, peganglah juga tangan suami anda untuk menghapuskan segala dosa-dosa.

SEBENARNYA,,RASUL MERINDUI KITA***(SELAWAT DULU BARU BACE)

Suasana di majlis pertemuan itu hening sejenak. Semua yang hadir diam membatu. Mereka seperti sedang memikirkan sesuatu. Lebih-lebih lagi Saidina Abu Bakar. Itulah pertama kali dia mendengar orang yang sangat dikasihi melafazkan pengakuan demikian.

Seulas senyuman yang sedia terukir dibibirnya pun terungkai. Wajahnya yang tenang berubah warna. "Apakah maksudmu berkata demikian wahai Rasulullah? Bukankah kami ini saudara-saudaramu?" Saidina Abu Bakar bertanya melepaskan gumpalan teka-teki yang mula menyerabut fikiran.
 
"Tidak, wahai Abu Bakar. Kamu semua adalah sahabat-sahabatku tetapi bukan saudara-saudaraku (ikhwan)," suara Rasulullah bernada rendah.

"Kami juga ikhwanmu, wahai Rasulullah," kata seorang sahabat yang lain pula. Rasulullah menggeleng-gelangkan kepalanya perlahan-lahan sambil tersenyum. Kemudian baginda bersuara:

"Saudaraku ialah mereka yang belum pernah melihatku tetapi mereka beriman denganku sebagai Rasul Allah dan mereka sangat mencintaiku. Malahan kecintaan mereka kepadaku melebihi cinta mereka kepada anak-anak dan orang tua mereka."

Pada ketika yang lain pula, Rasulullah menceritakan tentang keimanan ‘ikhwan’ baginda:
"Siapakah yang paling ajaib imannya?" tanya Rasulullah.
"Malaikat," jawab sahabat.

"Bagaimana para malaikat tidak beriman kepada Allah sedangkan mereka sentiasa hampir dengan Allah," jelas Rasulullah. Para sahabat terdiam seketika. Kemudian mereka berkata lagi, "Para nabi."
"Bagaimana para nabi tidak beriman, sedangkan wahyu diturunkan kepada mereka."

"Mungkin kami," celah seorang sahabat.
"Bagaimana kamu tidak beriman sedangkan aku berada ditengah-tengah kau," pintas Rasulullah menyangkal hujah sahabatnya itu.

"Kalau begitu, hanya Allah dan Rasul-Nya sahaja yang lebih mengetahui," jawab seorang sahabat lagi, mengakui kelemahan mereka.

"Kalau kamu ingin tahu siapa mereka? Mereka ialah umatku yang hidup selepasku. Mereka membaca Al Quran dan beriman dengan semua isinya. Berbahagialah orang yang dapat berjumpa dan beriman denganku. Dan tujuh kali lebih berbahagia orang yang beriman denganku tetapi tidak pernah berjumpa denganku," jelas Rasulullah.

"Aku sungguh rindu hendak bertemu dengan mereka," ucap Rasulullah lagi setelah seketika membisu. Ada berbaur kesayuan pada ucapannya itu.

Begitulah nilaian Tuhan. Bukan jarak dan masa yang menjadi ukuran. Bukan bertemu wajah itu syarat untuk membuahkan cinta yang suci. Pengorbanan dan kesungguhan untuk mendambakan diri menjadi kekasih kepada kekasih-Nya itu, diukur pada hati dan buktikan dengan kesungguhan beramal dengan Sunnahnya.

Pada kita yang bersungguh-sungguh mahu menjadi kekasih kepada kekasih Allah itu, wajarlah bagi kita untuk mengikis cinta-cinta yang lain. Cinta yang dapat merenggangkan hubungan hati kita dengan baginda Rasulullah.


salam untuk mu yaa...rasulullah....

SEBELUM TIDUR,,,KENE BUAT BENDE NE***HEHE



SEBELUM tidur, Rasulullah SAW berpesan kepada Aisyah RA :

"Ya Aisyah jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara, yaitu :
1. Sebelum khatam Al Qur'an
2. Sebelum membuat para Nabi memberimu syafaat di hari akhir
3. Sebelum para muslim meridhoi kamu
4. Sebelum kau laksanakan haji dan umroh"

Bertanya Aisyah :
"Ya Rasulullah.. Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika?"

Rasul tersenyum dan bersabda : 
1. "Jika engkau tidur bacalah : Al Ikhlas tiga kali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur'an." Bismillaahir rohmaanir rohiim,
Qulhuallahu ahad' Allahushshomad' lam yalid' walam yuulad' walam yakul lahuu kufuwan ahad' (3x)

2. "Membaca sholawat untuk ku dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberi syafa'at di hari kiamat“. Bismillaahir rohmaanir rohiim, Allahumma shollii 'alaa Muhammad wa'alaa alii Muhammad (3x)“

3. "Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meridhoi kamu“. Astaghfirullahal adziim aladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih (3x)

4. "Perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka seakan - akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umroh“.
Bismillaahir rohmaanir rohiim, Subhanallahi Walhamdulillaahi walaailaaha Illallahu Allahu akbar (3x) 

PERDEBATAN ANTARA IMAM ABU HANIFAH DENGAN ORANG ATIES**


PENTINGNYA ILMU AQIDAH






Nukilan di sini dialog Imam Abu Hanifah dengan seorang ateis (orang yg tidak mengakui atau mempercayai kewujudan Tuhan) bernama Dahri untuk bacaan, sekali gus hujah-hujah logik yang digunakan oleh Imam Abu Hanifah boleh membantu dalam menjelaskan persoalan di manakah Allah?Pada suatu ketika, kota Baghdad didatangi oleh seorang pendakyah Yahudi bernama Dahri. Kedatangannya mencetuskan kegemparan di kalangan umat Islam.
Dahri cuba merosakkan pegangan umat Islam dengan membahaskan soal-soal yang berhubung kait dengan ketuhanan. Dicabarnya para ulama Baghdad untuk berdebat dengannya. Setiap kali cabarannya disahut, hujah-hujah Dahri tidak pernah dapat dipatahkan sehingga akhirnya tidak ada lagi ulama Baghdad dan ulama-ulama di sekitarnya yang sanggup berhadapan dengannya.
Akhirnya wakil Khalifah menemui Imam Hammad bin Abi Sulaiman Al-Asy’ari, seorang ulama yang tidak kurang hebat ketokohannya serta kredibilitinya.
Khalifah memerintahkan perdebatan antara Imam Hammad dan Dahri disegerakan. Dan ia mesti dibuat di Masjid Jamek di tengah-tengah kota Baghdad. Sehari sebelum itu, Masjid Jamek telah penuh sesak dengan orang ramai.
“Maha suci Allah, maha suci Allah, maha suci Allah, sesungguhnya aku tiada daya usaha melainkan melainkan Allah lah pelindungku Tuhan yang maha tinggi lagi Maha Agung”. Lidah Imam Hammad terus melafazkan kalimat menyucikan segala tohmahan yang tidak layak bagi zat yang Maha Agung. Dia beristighfar terus.
Keesokannya, pagi-pagi lagi muncul Abu Hanifah, murid Imam Hammad yang paling rapat dan yang paling disayanginya. Namanya yang sebenar ialah Nu’man, yang ketika itu usianya masih remaja. Bila ternampak keadaan gurunya yang gundah gulana itu, Abu Hanifah pun bertanya untuk mendapat kepastian. Lalu Imam Hammad menceritakan keadaan yang sebenar.
Membantu guru
Beliau juga memohon izin membantu gurunya berdepan dengan si Dahri. Maka berangkatlah ilmuwan belasan tahun itu bersama gurunya ke Masjid Jamek di mana majlis dialog akan diadakan yang dihadiri oleh orang ramai dan Khalifah. Seperti biasanya, sebelum menyampaikan dakyahnya, Dahri mencabar dan memperlekeh-lekehkan ulama dengan bersuara lantang dari atas pentas.
“Hai Dahri, apalah yang digusarkan. Orang yang mengetahuinya pasti menjawabnya!” Tiba-tiba suara Abu Hanifah memeranjatkan Dahri dan menyentakkan kaum Muslimin yang hadir. Dahri sendiri terkejut. Matanya memandang tajam mata Abu Hanifah yang masih muda.
“Siapa kamu hai anak muda? Berani sungguh menyahut cabaranku…Sedangkan ulama yang hebat-hebat, yang berserban dan berjubah labuh telah ku kalahkan…!” Lantang suara Dahri membidas Abu Hanifah.
“Wahai Dahri,” balas Abu Hanifah, “Sesungguhnya Allah tidak mengurniakan kemuliaan dan kebesaran itu pada serban atau jubah yang labuh. Tetapi Allah mengurniakan kemuliaan kepada orang-orang yang berilmu dan bertakwa”.
Abu Hanifah lalu membacakan firman Allah s.w.t yang bermaksud: Allah telah meninggikan darjat orang beriman dan berimu antara kamu beberapa darjat. (Al-Mujadalah: 11)
Geram rasanya hati Dahri mendengarnya kepetahan lidah pemuda ini berhujah. Maka berlangsunglah majlis dialog.
“Benarkah Allah itu wujud?,” soal Dahri memulakan majlis dialognya.
“Bahkan Allah memang wujud,” tegas Abu Hanifah.
“Kalau Allah maujud (wujud), di manakah tempatnya..?” Suara Dahri semakin meninggi.
“Allah tetap wujud tetapi dia tidak bertempat!” jelas Abu Hanifah.
“Hairan, kau kata Allah itu wujud, tetapi tidak bertempat pula…?” bantah Dahri sambil tersenyum sinis kepada hadirin.
“Ah, itu senang sahaja wahai Dahri. Cuba kau lihat pada dirimu sendiri. Bukankah pada dirimu itu ada nyawa…,” Abu Hanifah berhujah.
“Bahkan, memang aku ada nyawa, dan memang setiap makhluk yang bernafas itu ada nyawa…!,” sahut Dahri.
“Tetapi adakah kau tahu di manakah letaknya nyawa atau rohmu itu…? Dikepalakah, diperutkah atau adakah dihujung tapak kakimu..?” Tersentak Dahri seketika.
Setelah itu Abu Hanifah mengambil segelas susu lalu lalu berkata: “Adakah dalam air susu ini ada terkandung lemak…?”
Pantas Dahri menjawab, “Ya, bahkan!”
Abu Hanifah bertanya lagi, “Kalau begitu di manakah lemak itu berada…? Di bahagian atasnya atau di bawahkah…?” Sekali lagi Dahri tersentak, tidak mampu menjawab pertanyaan Abu Hanifah yang petah itu.
“Untuk mencari di manakah roh dalam jasad dan di manakah kandungan lemak dalam susu ini pun kita tidak upaya, masakan pula kita dapat menjangkau di manakah beradanya Zat Allah s.w.t di alam maya ini? Zat yang mencipta dan mentadbir seluruh alam ini termasuk roh dan akal dangkal kita ini, pun ciptaan-Nya, yang tunduk dan patuh di bawah urusan tadbir kerajaan-Nya Yang Maha Agung…!”
“Hai anak muda! Apakah yang wujud sebelum Allah. Dan apa pula yang muncul selepas Dia nanti…” soal Dahri lagi.
“Wahai Dahri! Tidak ada suatu pun yang wujud sebelum Allah s.w.t dan tidak ada sesuatu jua yang akan muncul selepas-Nya. Allah tetap Qadim dan Azali. Dialah yang Awal dan Dialah yang Akhir,” tegas Abu Hanifah, ringkas tapi padat.
“Pelik sungguh! Mana mungkin begitu….Tuhan wujud tanpa ada permulaannya? Dan mana mungkin Dia pula yang terakhir tanpa ada lagi yang selepas-Nya….?,” Dahri cuba berdalih dengan minda logiknya.
Dengan tersenyum Abu Hanifah menjelaskan, “Ya! Dalilnya ada pada diri kamu sendiri. Cuba kau lihat pada ibu jari mu itu. Jari apakah yang kau nampak berada sebelum jari ini..?” Sambil menuding ibu jarinya ke langit.
Tidak terfikir
Beberapa hadirin turut berbuat demikian. “Dan pada jari manis kau itu, ada lagikah jari yang selepasnya…” Dahri membelek-belek jarinya. Tidak terfikir dia persoalan yang sekecil itu yang diambil oleh Abu Hanifah.”
“Jadi…! Kalaulah pada jari kita yang kecil ini pun, tidak mampu kita fikir, apatah lagi Allah Zat Yang Maha Agung itu, yang tiada suatu pun yang mendahului-Nya dan tiada sesuatu yang kemudian selepas-Nya.”
Sekali lagi Dahri tercenggang. Bungkam. Namun masih tidak berputus asa untuk mematahkan hujah anak muda yang telah memalukannya di khalayak ramai. Khalifah memerhatikan sahaja gelagat Dahri dengan penuh tanda tanya. Dahri berfikir seketika, mencari jalan, mencari idea. Semacam suatu ilham baru telah menyuntik mindanya, iapun tersenyum lalu bertanya.
“Ini soalan yang terakhir buat mu, hai.. budak mentah!,”. Sengaja Dahri mengeraskan suaranya agar rasa malunya itu terperosok, dan seolah-olah memperkecilkan kemampuan Abu Hanifah.
“Allah itu ada, kata mu. Ha! apakah pekerjaan Tuhanmu ketika ini?” Soalan tersebut membuat Abu Hanifah tersenyum riang.
“Ini soalan yang sungguh menarik. Jadi kenalah dijawab dari tempat yang tinggi supaya dapat didengar oleh semua orang,” katanya. Pemuda ideologi Ad-Dahriyyun yang sedari tadi mentalitinya dicabar terus, berjalan turun meninggalkan mimbar masjid Jamek, memberi tempat untuk Abu Hanifah:
“Wahai sekelian manusia. Ketahuilah bahawa kerja Allah ketika ini ialah menggugurkan yang batil sebagaimana Dahri yang berada di atas mimbar, diturunkan Allah ke bawah mimbar. Dan Allah juga telah menaikkan yang hak sebagaimana aku, yang berada di sana, telah dinaikkan ke atas mimbar Masjid Jamek ini… !”
Bagai halilintar, hujah Abu Hanifah menerjah ke dua-dua pipi Dahri. Seiring dengan itu bergemalah pekikan takbir dari orang ramai. Mereka memuji-muji kewibawaan Abu Hanifah yang berjaya menyelamatkan maruah Islam dari lidah Dahri yang sesat lagi menyesatkan itu.
Firman Allah s.w.t yang bermaksud, Dialah yang awal dan dialah yang akhir, dan yang zahir dan yang batin, dan dialah yang mengetahui akan tiap-tiap sesuatu. (al-Hadid: 3) dalam ayat yang keempat daripada surah yang sama Allah berfirman yang bermaksud, … dan dia tetap bersama kamu di mana sahaja kamu berada.
Maksudnya Allah s.w.t sentiasa mengawasi manusia dengan ilmunya, memerhati, mendengar serta berkuasa ke atas mereka biar di mana sahaja mereka berada. Di dalam fahaman ahli sunnah adalah ditegah mengishbat tempat bagi Allah, dengan menentukan lokasi baginya.

GAMBARAN HARI KIAMAT**





✐ Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya seperti tanduk besar) yang memekakkan telinga, seluruh makhluk mati kecuali Izrail & beberapa malaikat yang lain. Selepas itu, Izrail pun mencabut nyawa malaikat yang tinggal dan akhirnya nyawanya sendiri.

✐ Selepas semua makhluk mati, Tuhan pun berfirman mafhumnya "Kepunyaan siapakah kerajaan hari ini?" Tiada siapa yang menjawab. Lalu Dia sendiri menjawab dengan keagunganNya "Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa." Ini menunjukkan kebesaran & keagunganNya sebagai Tuhan yg Maha Kuasa lagi Maha Kekal Hidup, tidak mati.

✐ Selepas 40 tahun, Malaikat Israfil a.s. dihidupkan, seterusnya meniup sangkakala untuk kali ke-2, lantas seluruh makhluk hidup semula di atas bumi putih, berupa padang Mahsyar (umpama padang Arafah) yang rata tidak berbukit atau bulat seperti bumi.

✐ Sekelian manusia hidup melalui benih anak Adam yg disebut "Ajbuz Zanbi" yang berada di hujung tulang belakang mereka. Hiduplah manusia umpama anak pokok yang kembang membesar dari biji benih.

✐ Semua manusia dan jin dibangkitkan dalam keadaan telanjang dan hina. Mereka tidak rasa malu kerana pada ketika itu hati mereka sangat takut dan bimbang tentang nasib & masa depan yang akan mereka hadapi kelak.
✐ Tiba-tiba langit yang tebal pecah dengan bunyi yang dahsyat, lalu turunlah malaikat sambil bertasbih kepada Allah SWT. Seluruh makhluk terkejut melihat saiz malaikat yang besar dan suaranya yang menakutkan.

✐ Kemudian matahari muncul semula dengan kepanasan yang berganda. Hingga dirasakan seakan-akan matahari berada sejengkal dari atas kepala mereka. Ulama berkata jika matahari naik di bumi seperti keadaannya naik dihari Kiamat nescaya seluruh bumi terbakar, bukit-bukau hancur dan sungai menjadi kering. Lalu mereka rasai kepanasan dan bermandikan peluh sehingga peluh mereka menjadi lautan. Timbul atau tenggelam mereka bergantung pada amalan masing-masing. Keadaan mereka berlanjutan sehingga 1000 tahun.

✐ Terdapat satu telaga kepunyaan Nabi Muhammad SAW bernama Al-Kausar yang mengandungi air yang hanya dapat diminum oleh orang mukmin sahaja. Orang bukan mukmin akan dihalau oleh malaikat yang menjaganya. Jika diminum airnya tidak akan haus selama-lamanya. Kolam ini berbentuk segi empat tepat sebesar satu bulan perjalanan. Bau air kolam ini lebih harum dari kasturi, warnanya lebih putih dari susu dan rasanya lebih sejuk dari embun. Ia mempunyai saluran yang mengalir dari syurga.

✐ Semua makhluk berada bawah cahaya matahari yang terik kecuali 7 golongan yang mendapat teduhan dari Arasy. Mereka ialah:

ⅰ- Pemimpin yang adil.

ⅱ- Orang muda yang taat kepada perintah Allah.

ⅲ- Lelaki yang terikat hatinya dengan masjid.

ⅳ- Dua orang yang bertemu kerana Allah dan berpisah kerana Allah.

ⅴ- Lelaki yang diajak oleh wanita berzina, tetapi dia menolak dengan berkata "Aku takut pada Allah".

ⅵ- Lelaki yg bersedekah dengan bersembunyi (tidak diketahui orang ramai).
ⅶ- Lelaki yang suka bersendirian mengingati Allah lalu mengalir air matanya kerana takutkan Allah.

✐ Oleh kerana tersangat lama menunggu di padang mahsyar, semua manusia tidak tahu berbuat apa melainkan mereka yang beriman, kemudian mereka terdengar suara "pergilah berjumpa dengan para Nabi". Maka mereka pun pergi mencari para Nabi. Pertama sekali kumpulan manusia ini berjumpa dengan Nabi Adam tetapi usaha mereka gagal kerana Nabi Adam a.s menyatakan beliau juga ada melakukan kesalahan dengan Allah SWT. Maka kumpulan besar itu kemudiannya berjumpa Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s. (semuanya memberikan sebab seperti Nabi Adam a.s.) dan akhirnya mereka berjumpa Rasullullah SAW. Jarak masa antara satu nabi dengan yang lain adalah 1000 tahun perjalanan.

✐ Lalu berdoalah baginda Nabi Muhammad SAW ke hadrat Allah SWT. Lalu diperkenankan doa baginda.

✐ Selepas itu, terdengar bunyi pukulan gendang yang kuat hingga menakutkan hati semua makhluk kerana mereka sangka azab akan turun. Lalu terbelah langit, turunlah arasy Tuhan yang dipikul oleh 8 orang malaikat yang sangat besar (besarnya sejarak perjalanan 20 ribu tahun) sambil bertasbih dengan suara yang amat kuat sehingga 'Arasy itu tiba dibumi.

✐ 'Arasy ialah jisim nurani yang amat besar berbentuk kubah (bumbung bulat) yang mempunyai 4 batang tiang yang sentiasa dipikul oleh 4 orang malaikat yang besar dan gagah. Dalam bahasa mudah ia seumpama istana yang mempunyai seribu bilik yang menempatkan jutaan malaikat di dalamnya. Ia dilingkungi embun yang menghijab cahayanya yang sangat kuat.

✐ Kursi iaitu jisim nurani yang terletak di hadapan Arasy yang dipikul oleh 4 orang malaikat yang sangat besar. Saiz kursi lebih kecil dari 'Arasy umpama cincin ditengah padang . Dalam bahasa mudah ia umpama singgahsana yang terletak dihadapan istana.
✐ Seluruh makhluk pun menundukkan kepala kerana takut. Lalu dimulakan timbangan amal. Ketika itu berterbanganlah kitab amalan masing-masing turun dari bawah Arasy menuju ke leher pemiliknya tanpa silap dan tergantunglah ia sehingga mereka dipanggil untuk dihisab. Kitab amalan ini telah ditulis oleh malaikat Hafazhah / Raqib & 'Atid / Kiraman Katibin.

✐ Manusia beratur dalam saf mengikut Nabi dan pemimpin masing- masing. Orang kafir & munafik beratur bersama pemimpin mereka yang zalim. Setiap pengikut ada tanda mereka tersendiri untuk dibezakan.

✐ Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Nabi Muhammad SAW, dan amalan yang pertama kali dihisab adalah solat. Sedangkan hukum yang pertama kali diputuskan adalah perkara pertumpahan darah.

✐ Apabila tiba giliran seseorang hendak dihisab amalannya, malaikat akan mencabut kitab mereka lalu diserahkan, lalu pemiliknya mengambil dengan tangan kanan bagi orang mukmin dan dengan tangan kiri jika orang bukan mukmin.

✐ Semua makhluk akan dihisab amalan mereka menggunakan satu Neraca Timbangan. Saiznya amat besar, mempunyai satu tiang yang mempunyai lidah dan 2 daun. Daun yang bercahaya untuk menimbang pahala dan yang gelap untuk menimbang dosa.

✐ Perkara pertama yang diminta ialah Islam. Jika dia bukan Islam, maka seluruh amalan baiknya tidak ditimbang bahkan amalan buruk tetap akan ditimbang.

✐ Ketika dihisab, mulut manusia akan dipateri, tangan akan berkata- kata, kaki akan menjadi saksi. Tiada dolak-dalih dan hujah tipuan. Semua akan di adili oleh Allah Ta'ala dengan Maha Bijaksana.
✐ Lalu datanglah api yang berterbangan dengan bunyi seperti guruh yang menghalau manusia, jin dan binatang ke tempat perhimpunan besar. Bergeraklah mereka menggunakan tunggangan (bagi yang banyak amal), berjalan kaki (bagi yang kurang amalan) dan berjalan dengan muka (bagi yang banyak dosa). Ketika itu, ibu akan lupakan anak, suami akan lupakan isteri, setiap manusia sibuk memikirkan nasib mereka.

✐ Setelah semua makhluk dikumpulkan, matahari dan bulan dihapuskan cahayanya, lalu mereka tinggal dalam kegelapan tanpa cahaya. Berlakulah huru-hara yang amat dahsyat.
✐ Setelah amalan ditimbang, mahkamah Mahsyar dibuka kepada orang ramai untuk menuntut hak masing-masing dari makhluk yang sedang dibicara sehinggalah seluruh makhluk berpuas hati dan dibenarkannya menyeberangi titian sirat.







Ana berpesan, bacalah satu doa ini untuk melindungi kita di padang masyar kelak..memandangkan azab yang diturunkan terlampau berat dan amat menakutkan. dlm bhs melayu, doa itu seperti ini:
Ya Allah ya tuhanku, masukkanlah kami ke syurga firdausimu tanpa perlu dihisab. 
insya Allah. wallahualam.

PERISTIWA KIAMAT MENGIKUT URUTAN~~



Sebagai umat Nabi Muhammad (SAW) kita harus bersedia untuk mengkaji memahami dan menghadapinya. Bangsa lain sudah terkehadapan dan bersedia terutamanya pengikut Dajjal. Tetapi kita masih berselisih faham. Walhal pada hakikatnya kita hanya mahu menjadi insan yang bertaqwa tanpa sifat takbur, riak, sombong, kedekut, kikir, hasad dan lain lain sifat yang merosakkan amal kita untuk mencapai taraf taqwa. Peristiwa Akhir Zaman yang berlaku adalah untuk peringatan kepada umat Islam bahawa kiamat itu hampir dan akan tiba.

01 Nabi Muhammad s.a.w dilahirkan
1.1 – Islam ditegakkan semula
1.2 – Hijrah Rasulullah ke Madinah
1.3 – Dakwah Rasullulah
1.4 – Peperangan Rasullulah menentang kafir

02 Kebangkitan Khalifah
2.1 – Wafatnya Rasullullah
2.2 – Khalifah Islam menjadi pemerintah di mukabumi (Othmaniah, Nusantara, Andalusia, Benua Arab, India, Cina)

03 Kejatuhan Khalifah
3.1 – Kebangkitan Revolusi di seluruh dunia
3.2 – Perang Dunia 1 dan 2
3.2 – Kebangkitan pengaruh dan agenda Dajjal
3.3 – Umat Islam berpecah-belah.
3.4 – Agama Islam dan agama yang lain dirosakkan secara halus melalui pelbagai fahaman.
3.5 – Kekerapan Gempa Bumi meningkat.
3.6 – Umat Islam mengikut telunjuk Yahudi Nasrani hingga ke lubang biawak
3.6 – Penzinaan berleluasa
3.7 – Ramai anak Derhaka kepada Ibu Bapa
3.8 – Agama bergerak secara individual dan bukannya kesatuan

04 Perang Dunia Ketiga
4.1 – Semua agama bergabung menentang Islam secara peperangan
4.2 – Agama Islam dirosakkan – memisahkan syariat dan hakikat(roh Islam)
4.3 – Kemarau panjang
4.4 – Umat Islam ditindas dengan kejam kecuali mereka yang kafir/munafik
4.5 – Pergilah menemui panji-panji hitam di kawasan bersalji dan bergunung ganang
Disaat ini Dajjal dan pengikutnya masih menyembunyi kerja tangan mereka didalam semua peperangan.Manusia berperang kerana nafsu dan saling tuduh menuduh. Manusia berperang dengan sebab musabab yang tak munasabah dan motifnya.

05 Bala Bencana
5.1 – Bumi bertukar wajahnya akibat bencana
5.2 – Puak mukmin membawa diri ke gunung-gunung.
5.3 – Umat Islam mukmin yang hidup hanya 12000 lelaki, 7000 wanita..wallahualam
5.4 – Makanan berkurangan. Makanan muslim hanyalah zikrullah
5.5 – Berdoa supaya mati dari hidup yang teramat sengsara.
5.6 – Bencana melalui 4 unsur. Tanah / Air / Api / Angin. 2/3 penduduk dunia mati.

06 Khalifah Islam Dilantik
6.1 – Dilantik oleh ulama-ulama muktabar di Mekah ketika musim haji
6.2 – Umat Islam huru hara tanpa ketua – perasaan keluh kesah
6.3 – Puak Bani Hashim, Bani Tamim, Haris Al Harasth, Al Kalb(Golongan yang membantu Khalifah Islam memerangi kafir)Al Sufyani adalah golongan Islam Munafik

07 Peperangan Armegeddon (Al Mujjidun – sebuah padang rumput yg luas)
7.1 – (Islam + Kristian) vs Yahudi. Pakatan Islam + Kristian menang

08 Peperangan Islam Dan Kristian
8.1 – Berlaku apabila tentera salib mengatakan kemenangan kristian didalam peperangan armegeddon dan mereka berhak memerintah bumi
8.2 – Islam menang dibawah Khalifah Islam
Disaat ini Dajjal dan pengikutnya masih menyembunyikan dirinya

09 Pemerintahan Khalifah Islam (7-9 tahun)
9.1 – Rezeki melimpah ruah
9.2 – Haiwan Liar menjadi sahabat
9.3 – Tiada orang yg sudi menerima zakat
9.4 – Bumi mempamirkan kecantikkannya

10 Bangkitnya Dajjal (tenteranya/70000 org dari Isfahan/Iran)
10.1 – Turunnya Nabi Isa
10.2 – Nabi Isa bersolat berimamkan Khalifah Islam di Al Aqsa
10.3 – Cairnya wajah Dajjal tatkala melihat Nabi Isa
10.4 – Matinya Dajjal di tangan Nabi Isa
10.5 – Peperangan Khalifah dan Nabi Isa menetang Yahudi
10.6 – Pokok/batu bercakap jika yahudi berselindung
10.7 – Kemenangan untuk Islam

11 Wafatnya Khalifah Islam (Nabi Isa menjadi Khalifah di muka bumi selama 40 tahun)
11.1 Semua manusia wajib menerima Islam.
11.2 Pembunuhan babi di muka bumi
11.3 Turunnya Yaajud Maajud dari ‘atas’- sukar difahami maksudnya
MARI KITA AMBIL IKTIBAR**

11.4 Nabi Isa membawa Umat Islam ke Bukit Tursina dan berdoa untuk selamatkan Ummah dari Yaajud Maajud
11.5 Kematian Yaajud dan Maajud melalui wabak penyakit. Bumi menjadi busuk
11.6 Hujan Lebat membawa mayat Yaajud Maajud ke laut membersihkan bumi.

12 Wafatnya Nabi Isa
12.1 – Makamnya di sebelah makam Nabi Muhammad s.a.w

Kiamat Bermula

* Al Quran diangkat
* Nama Allah tidak disebutkan lagi
* Gempa Bumi Tiga penjuru
* Keluarnya Binatang yang berbulu berkata-kata
* Penzinaan di tepi tepi jalan/pasarraya
* Asap dari bumi
* Musnahnya Makkah dan Baitullah
* Semua Umat Islam dimatikan
* Matahari Naik di sebelah Barat
* Api dari barat. Manusia berbondong-bondong kearahnya

Kiamat Kubra : Pengakhiran masa / Pengakhiran kehidupan makhluk

* Berkecainya alam semesta – bumi dan planet planet
* Mati sekalian manusia, jin, iblis, syaitan
* Mati sekalian Malaikat dan yang terakhir adalah Izrail
* Mahsyar
* Dimanakah kita?

KAMU AKAN MELIHAT ALLAH DI SYURGA NANTI...AMIN****


Setiap yang hidup pasti akan merasai mati. Setiap yang berbuat dosa pasti akan dibalas siksaan neraka. Setiap yang berbuat baik dan taat pada Allah pasti akan dimasukkan ke dalam syurga. Di sini aku ingin berkongsi sebuah kisah yang amat membuatkan hati aku bergetar hingga menitis air mata kerana menginginkan kenikmatan ini. Ya, siapa yang tidak mahu melihat Allah, tuhan yang telah mencipta Adam dari tanah, jin dari api dan malaikat dari cahaya, tuhan yang berdiri dengan sendirinya.
Dari Abu Hurairah R.A, para manusia bertanya kepada Rasulullah S.A.W, “Ya Rasulullah, apakah kita semua dapat melihat Allah pada hari kiamat nanti?” Nabi menjawab, “Apakah kamu ragu-ragu dapat melihat bulan pada waktu purnama, melihat matahari apabila tidak dilindungi awan?” Mereka menjawab, “Tidak”. Lalu Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya kamu semua akan melihat Allah sebagaimana kamu jelas melihat bulan purnama dan matahari yang tidak dilindungi awan”.
Rasulullah pernah bertanya kepada Jibril, “Hai Jibril pernahkah kamu melihat Allah?” Jawab Jibril, “Bahawa di antara aku dan Allah ada 79 hijab yang terdiri dari lapisan-lapisan cahaya. Bila terbuka hijab yang paling luar, maka akan terbakarlah aku memandangNya. Sedangkan antara engkau dan Allah ada 71 lapisan hijab dari cahaya. Bila terbuka hijab yang paling luar, engkau akan terbakar pula memandangnya.”
Dari sini kita dapat lihat amat mustahil untuk melihat wajah Allah di dunia ini. Nabi Musa A.S pernah meminta kepada Allah untuk melihatNya. Tetapi baru sahaja Allah menunjukkan diri kepada gunung, gunung itu bergegar dan hancur sehingga Musa jatuh pengsan. Ini membuktikan gunung yang kuat lagi kukuh akan hancur bila Allah menunjukkan diriNya, inikan pula manusia yang lemah.
Diriwayatkan setelah para penghuni syurga selesai menikmati susana paling indah dan berbeza pada hari pertama di syurga, lalu mereka dipakaikan dengan pakaian yg serba indah yang dihadiahkan oleh Allah. Setelah itu Allah memerintahkan malaikat Jibril menghantar bau-bauan harum untuk para tetamu yang tidak terbilang ramainya itu. Kemudian muncul pula burung ajaib yang rupanya terlalu cantik terbang di udara taman syurga.
Burung ajaib itu mengembangkan sayapnya maka terperciklah bau-bauan harum semerbak merenjis pada tubuh dan pakaian ahli syurga. Maka bertambah harum dan nyaman susana waktu itu. Tercengang para penghuni syurga melihat keajaiban yang berlaku. Ia sebagai balasan kepada janji Allah untuk orang yang beriman.
Seketika kemudian terdengar satu suara yang paling ganjil dan menakjubkan memenuhi ruangtaman syurga yang luas. Suara itu merupakan kalimah dari Allah S.W.T sendiri yang pertama kali didengar oleh manusia. Firman Allah, “Apakah lagi permintaan kamu kepada Aku wahai hamba-hambaKu? Mintalah kepada Aku dan Aku akan memenuhi kehendak kamu semuanya”.
Semua penghuni syurga ketika itu tergamam, terdiam, tercengang dan terperanjat apabila mendengar kalimah dari Allah. Ia suatu nikmat yang paling berharga. Kemudian seluruh manusia yang memenuhi ruang taman syurga itu berkata, “Wahai tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah sempurnakan janjiMu tentang kenikmatan yang akan Engkau anugerahkan ke atas hamba-hambaMu yang mengsyukuri setiap nikmat di dunia dahulu. Demikian pun wahai tuhan kami, izinkanlah kami untuk melihat wajahMu di hari akhirat yang telah Engkau janjikan ini”.
Seketika kemudian secara tiba-tiba, muncullah sebuah mimbar yang amat ajaib di taman syurga. Lalu muncul malaikat Jibril membimbing tangan Nabi Musa naik ke atas mimbar yang indah itu untuk membacakan kitab Taurat supaya dapat dihayati oleh seluruh umat manusia di dalam syurga. Selesai membaca kitab Taurat dengan bacaan yang lembut itu, maka Jibril menjemput pula Nabi Isamemperdengarkan bacaan kitab Injil yang pernah diturunkan Allah kepada beliau.
Kemudian Jibril mempersilakan Nabi Daud membacakan kitab suci Zabur dan beliau membaca dengan suara yang enak sekali didengar. Selesai kitab Zabur dibacakan, Jibril akhirnya menjemput junjungan besar Nabi Muhammad S.A.W ke atas mimbar untuk membacakan kitab suci Al-Quran. Rasulullah membaca dengan suara yang paling merdu dan lembut serta tak pernah didengari oleh sesiapa pun sewaktu di dunia dahulu sehinggakan semua penghuni syurga terpegun.
Setelah selesai pembacaan keempat-empat kitab suci yang pernah diturunkan kepada umat manusia di dunia dahulu, maka terangkatlah suatu hijab (halangan) di langit syurga ketika itu. Apabila terbuka sahaja hijab itu, maka keluarlah angin yang lembut bersama sejenis bauan yang sangat harum dan menakjubkan. Sekalian manusia di syurga berasa terkejut melihat suatu kejadian paling ajaib yang tak pernah terfikir oleh akal.
Kemudian terbuka lagi sebuah hijab yang lebih besar iaitu hijab yang menghalang setiap makhluk melihat wajah Allah S.W.T. Di sinilah saat paling nikmat dan paling berharga bagi setiap penghuni syurga kerana di sinilah tempat pertemuan yang sebenarnya antara manusia dengan Allah. Allah lalu memberi salam kepada sekalian manusia dan seluruh manusia menyambut salam dengan rasa nikmat dan syukur tak terperi.
Berkatalah seluruh manusia kepada Allah yang Maha Pencipta, yang Maha Berkuasa, yang Maha Pengasih dan Penyayang, “Wahai tuhan kami, izinkanlah kami sujud kepadaMu hari ini”. Allah lalu berfirman, “Wahai hamba-hambaKu, hari ini bukanlah merupakan suatu hari untuk kamu semua rukuk dan sujud kepadaKu. Tetapi hari ini adalah hari pembalasan nikmat untuk kamu semua. Sesungguhnya wahai hamba-hambaKu, syurga bukanlah tempat kamu semua berbuat ibadat, tetapi ia merupakan tempat mulia untuk kamu merasa kesenangan nikmat yang berkekalan. Walaupun begitu, demi keagunganKu, Aku izinkan kamu semua sujud sekali kepadaKu pada hari ini”.
Dari Shuhaib R.A, Rasulullah S.A.W bersabda, “Apabila ahli syurga telah masuk ke syurga, Allah berfirman, “Apakah kalian ingin tambahan sesuatu dariKu?” Kata mereka, “Bukankah Engkau telah memutihkan wajah kami? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam syurga dan menyelamatkan kami dari api neraka?” Lalu Allah membuka hijabNya, maka tidak ada pemberian yang paling mereka cintai melainkan melihat wajah Allah Azza wa Jalla. Kemudian Rasulullah S.A.W membaca ayat ini, “Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (syurga) dan tambahannya.” [Yunus: 26]
Melihat Allah S.W.T merupakan kenikmatan yang paling dicintai bagi penghuni syurga. Selain itu, keistimewaan syurga Firdaus ialah para penghuninya akan dapat melihat wajah Allah dua kali dalam sehari iaitu pada waktu pagi dan petang. Sedangkan nikmat yang tertinggi di dalam syurga ialah apabila manusia dapat menatap wajah Allah

kisah sedih:Isteriku sakit parah(sediakan tisu~huk3!)

Aku dah kawin skarang. Bini aku memang baik sangat2. Tapi dia x seperti yang aku expect masa kami belom kawin dulu. Masa belom kawin, aku tengok dia memang sorang yang pendiam je, jarang gile cakap ngan laki. Member2 mmg puji la cara dia. So memang susah jugak aku nak cuba tegur dia masa tu.. segan dowh. Memang obvious lah kalau aku tegur. Tapi aku suka dia macam tu, so xde la cemburu sangat sebab dia jarang borak2 ngan laki..

Cantik? Memang la, kalu x aku comfirm x sangkut punyer. Haha. Cantik pada mata aku la. Member2 pon ade yang cube usha. Sori le dia nak layan. Haha. Memang market. Last2 aku yang dapat, memang rasa bangga giler. hehe..
Eh, dok ngumpat2 pasal dia, lupa lak nak kasi tau nama. Nama panggilan dia Ara. Nama betol dirahsiakan. Hoho..
Aku usha cara yang leklok la, gi jumpa bapak dia dulu. gentlemen beb! Slow talk ngan bapak dia. Err, bapak dia nama Marzuki.. Bapak dia ni jenis sound direct rupenyer.. Pergh, mmg kena kutuk kaw2 la gua. Sebabnya, bila dia tanya kenal x anak dia? Gua cakap x sgt. Bapak dia tanya lagi, nape nak kawin ngan anak dia? Gua cakap sebab minat. Minat sebab ape? Gua cakap x tau.. Habis kalu x dapat anak dia? Gua cakap nak jugak! Bapak dia sound la, “ko ni, cane ko nak kawin ngan org yang ko x kenal? Gua jawab, lepas kawin la saya kenal dia pakcik.. pastu sengih2.. pastu bapak dia diam.

Masa tu rasa down gile. Bapak dia cam tolak mentah-mentah je proposal aku.. Ke dia saja nak uji kehebatan cinta aku?? Huhu.. Time tu aku dh terpikir nak usha calon lain je. Aku memang ade lagi sorang yang aku suke. Haa yang ni gua memang kamceng giler. Yang ni pulak nama dia Ika. Gua memang selasi lah ngan minah ni. Haha.. Tapi last2 orang lain gak yang gua pinang.

Hari keputusan proposal aku akhirnya tiba. Kputusannya.. jeng3.. x spt yang aku jangka. Haha. Aku ingat kena reject, satgi family diorang terima. Warghh happy giler. Alhamdulillah. So, memang sah la takde jodoh aku ngan Ika. Time aku bgtau Ika aku nak kawin, dia accept je. Kejam gile aku. Dia kata semoga aku bahagia.. lepas tu kami dah x jumpa.
Lepas akad nikah, kompemlah aku sebagai laki Ara. Happynye aku Tuhan je tau.. kat rumah.. dia macam biasa, cool je.. Tapi cool semacam la pulak. Sepatah aku tanya, setengah patah dia jawab. Kalu aku x buka mulut, memang x berbunyilah rumah kitorang.

Ara taklah ‘bisu’ sangat. Kadang2 dia bersuara gak.. Tapi bagi aku yang jenis suka cakap banyak ni, Ara bukan jenis yang boleh bawak borak sangat. Bila aku cakap pasal something, dia macam blur… Macam x supportive sangat. Last2 aku dah malas nak borak.. oh boringnye.. Yang dia tahu cuma tunjuk baris gigi dia ja.. sengih. Cam yg aku buat kt bapak dia dulu. Psycho seyh..

Nak jadik lagi tensen, aku ni jenis perokok sederhana tegar gak la. Tapi bini aku pulak mmg cam fobia giler ngan asap rokok. Bau nafas aku yg bersisa rokok pon, dia mesti batok.. x bau rokok pon dia dah selalu batok. Uhuk3 gitu.. Sebab sayang bini, makin lama makin kurang aku merokok.. kalu gian sangat pon aku merokok time kat ofis je.
Bini aku keje hospital, bahagian obat-obatan.. Aku lak xleh bau ubat, mesti pening kelapa.. Hari2 aku yang hantar, ambik dia gi spital. Time ambik dia balik, mmg hari2 lah baju dia bau obat dalam kete. So aku akan slalu bukak tingkap, nyaman sket..

Ada satu hari tu, masa hujan lebat. Xleh bukak tingkap kete, aku dah mmg pening-pening lalat dah.. Bau ubat.. Dengan poor visibility lg, kami accident! Langgar bontot kete orang depan. Kat spital, doktor kata bini aku keguguran akibat kemalangan tu. Hah??

Rupanya dia mengandung dua bulan.. Ara sendiri pon x tahu.. Ya Allah!!

Lepas kejadian tu aku terus suruh Ara benti keje. Dok rumah je.. Aku dah korbankan rokok aku, so dia kena korbankan keje dia. Aku dah x tahan bau ubat!! Aku sorang keje dah cukup sara idup kami!

Dekat setahun kami kawin, Ika tiba2 datang, dia kata masih sayang kat aku, nak aku ambik dia jadik bini no. 2.. Dia sanggup..

Alamak ni dah angau betol.. Padahal aku baru je kawin. Mungkin Ika yakin yang kami sangat serasi dan saling memahami, so dia berani propose kat aku. Then aku teros terang je la, aku cakap kat dia, yes aku memang x kamceng mane ngan bini aku skarang.. And banyak benda yang kami xde persamaan. Ara memang x banyak bercakap. Kalu aku cube buat lawak, dia macam x tangkap je. Sedih tol.. X pandai nak borak. Kalu jumpa member2 aku lagi le dia sunyi sepi. Dah le hari-hari dia suka masak benda yang sama.. Jarang la dapat makan yang lain sket. Kcuali makan luar. Itu pun dia akan order benda sama je.. Haha macam tu la bini aku.. Lucu lak..

Tapi kami masih cuba memahami hati budi masing2.. Aku cuba biasakan diri ngan bau ubat2 kat baju2 Ara dulu, cuba brenti merokok waktu awal2 kawin dulu.. Ara plak dh x keje, dah cuba belajar masak benda2 lain (jarang la menjadi).. Aku bagitau Ika, rumah tangga kami bahagia. Aku xleh menduakan dia.. Aku memang sayangkan dia. Ika terpaksa terima hakikat tu. Itu mmg last kami jumpa.

Kini, kami dapat rezeki sorang anak, dah besau, dekat 4 tahon la.. tp dah pandai mengaji sket2. Semua berkat kerajinan bini aku. Bab2 agama, mengaji sume dia mmg bagus. Anak aku Hafiz, memang dia train elok2 ngaji alQuran.. Alhamdulillah, semoga esok2 dia jadik anak yang soleh. Bagi aku itu la investment yang sangat2 menguntungkan!
Tapi sebenarnya dalam tempoh tu, kami x seperti pasangan yang lain, kot. Makin hari aku makin bosan ngan rumah tangga kami. Ara memang suka menyepi, jarang borak panjang2. Aku pulak suka keluar lepak ngan kawan2. Makin lama makin jarang aku duduk rumah. Lewat malam baru balik, bini dah tido. Esoknya pagi2 aku dh kena gi keje.. Dalam tempoh tu jugak, aku sebenarnya asyik keluar dengan sorang ofismate aku. Nama dia Lisa. Budak baru kat ofis aku.. Berbekalkan muka yang agak ade market ni, dia macam sangkut lak kat aku. So dialah yang slalu aku ajak kluar malam, teman aku borak2, kadang2 sampai pagi!

Aku sedar aku seolah2 mempergunakan dia untuk hiburkan hati aku.. Teringin nak kawin ngan dia, takot kecik hati si Ara pulak.. Dengan Lisa la tempat aku luahkan perasaan, kadang2 gadoh, kadang dia tercarut2 siap kat aku. Pastu minta maaf, dia kata tersasul.. Tapi aku mmg terhibur bila dok ngan Lisa. Bini aku kat rumah, dengan anak aku jarang sangat aku luangkan masa..

Ara sedar akan perubahan aku dari hari ke hari. Dia mula sedar aku ada pompuan lain. Satu hari dia bagitahu, dia izinkan kalu aku nak kawin lagi, tapi mesti dengan wanita yang elok2, sebab dia tak mahu pelajaran Hafiz terganggu. Aku pelik, apa kaitan??

Dan aku terfikir, Lisa tu wanita yang elok ke? Pakaian hari2 kompem ketat, make up kat muka 2 inci macam xleh kena air, x ambik air semayang ke? X semayang ke? Ke cuti sepanjang tahon?!

So aku postpone dulu hajat nak kawin ngan Lisa. Terfikir lepas kawin boleh nasihat kot sikit2, tapi time bencinta pon asyik lawan ape aku cakap. So sad!..

Ketika perkahwinan aku ngan Ara mencecah 4 tahun dulu, rumahtangga kami ditimpa dugaan yang maha besar. Ara mula jatoh sakit, batuk dia makin teruk, akhirnya masuk hospital. Dan saat itulah baru aku diberitahu, Ara mengidap penyakit barah tekak. Ya Allah!!

Doktor bagitau, Ara dah lama senarnya kena barah tu, penyakit yang akan buat dia slalu batuk, dan trpaksa menahan sakit bila bercakap! Aku rasa bagai kena tusuk dengan anak panah yang tumpul bila dengar benda tu!! Patut la Ara jarang sangat bercakap. Kenapa dia x bagitau aku??

Doc tu cakap lagi, penyakit tu makin lama makin teruk, dan bagi effect kat jantung. Sebab pernafasan dia selalu kurang dari sepatutnya. So jantung jadi lemah.. So itulah yang menyebabkan Ara jatuh sakit. Jantung dia skarang makin rosak akibat barah tu.
Jadi camane dia boleh ajar anak aku mengaji? Doktor tu bagitau, memang ada ubat utk diminum sebagai pelincir dalam tekak. Tapi hanya kurangkan rasa sakit, dan ia bertahan kejap je.. Tapi Ara x boleh selalu minum sebab ubat tu sangat mahal!!

Aku buntu..

Masa tulah baru aku terfikir, kami x penah bertikah lidah, x penah gado.. Mgkin itu hikmah dia.. Tapi aku x sedar selama ni.. Aku asyik tinggalkan dia, bergembira dengan pompuan lain.. Dia pula sanggup tanggung derita setiap kali perlu menjawab pertanyaan aku. Dan x penah luahkan derita kat aku..

Jantung Ara dah lemah sangat, doktor kata mungkin Ara x dapat bertahan lama.. Aku menangis depan doktor tu puas2, wlapun doktor pompuan. Aku dh x kisah. Aku menyesal dgn cara aku layan Ara selama ni.
Dia dah bagi aku macam2, jaga makan minum, pakaian aku, ajar anak kami mengaji, mmg x penah lawan apa aku cakap, apa aku suruh..

Aku suruh dia benti keje dulu, dia ikut. Walaupon kat rumah dia tetap baca buku pasal ubat-ubatan! Dia minat sangat dengan keje dia.. Maafkan abang Ara..

Bila balik rumah nak mandi kejap, aku sempat tengok balik kenangan2 kami.. Aku belek2, terjumpa kotak hantaran masa kami kawin dulu. Ada satu kotak jam, jam yang aku pakai sekarang.. Aku terkejut bila ada sehelai kertas dalam tu. Mula2 ingat kertas resit, tapi rupanya sepucuk surat!

1 Julai 2007,


Buat suami yang baru kupunya,

Terima kasih kerana menawarkan cintamu,
Yang ku tunggu-tunggu sejak kita mula bertemu dulu,
Ku juga benar-benar cinta padamu,
Dan kumenangis bila dirimu melamarku
Buat suamiku yang baru kupunya,
Luaranku mungkin nampak sempurna,
Luaranku mungkin ramai yang terpesona,
Tapi diriku bukanlah sesempurna abang sangka,
Kerna suaraku bukan kepunyaan kita
Buat suamiku yang baru kupunya,

Andai abang ingin melihat Ara ketawa,
Ara hanya mampu tersenyum pada abang,
Andai abang mahu Ara berjenaka,
Mungkin Ara kan menangis dibahu abang,

Kerana Ara tak mampu berbica,
Seperti orang lain berbicara,
Kerana Ara tak mampu ketawa,
Seperti orang lain ketawa

Jika membaca surat ini akan meleburkan cinta abang,
Ara pasrah dan relakan abang menjauhi,
Jika membaca surat ini Ara tetap dihati abang,
Ara sujud sejuta syukur pada Ilahi..

Yang benar,
Isteri yang menyanjungmu.

*Ara selitkan surat ini dalam kotak jam abang, semoga abang mudah terlihat surat ini..

Berderai lagi airmata jantan aku. Kenapa aku x terbaca surat ni 4 tahun dulu? Kenapa aku x tahu penderitaan Ara awal2 dulu? Kenapa baru sekarang?

4 tahun usia perkahwinan kami, Ara beri aku segala2nya.. dan paling penting dia bagi seorang anak yang comel dan bijak. Tapi apa yang pernah aku beri kat Ara?

Mulai saat tu aku jaga Ara sepenuh hati. Hari-hari memang keje ulang alik hospital. Masuk ofis pon kjap2. Anak aku bagi kakak Ara yang jaga. Masa tu aku dah serabai giler. Sangat x terurus. Baru aku sedar pentingnya Ara dalam hidup aku.
Dalam keadaan Ara yang agak lemah, aku minta kebenaran doktor untuk bawa dia melancong. Aku nak temani dia puas2. Aku nak bahagiakan dia dalam sisa2 hayat dia. Biar dia terlupa akan derita dia. Saat itu dia menangis kat bahu aku. Sejak dia sakit kami hanya berbalas tulisan kat kertas.. dan kertas2 tu aku kan simpan sampai bila2.
Dia tulis dia x menyesal kawin dengan aku. Dia tulis sangat bahagia hidup dengan aku. Siap cuba lukis gambar orang senyum.. haha.. Ya Allah hari2 itu kami sangat bahagia. Namun Ara dah makin lemah. Aku dah x mampu tengok dia derita. Setiap kali dia nak tarik nafas, sangatlah azab pada aku melihatnya.

“Ya Allah, jika Kau masih panjangkan hayat isteriku, Kau berilah aku separuh kesengsaraannya, biar kurang kesensaraannya Ya Allah.. Tapi jika hanya kematian yang dapat mematikan sengsara isteriku, aku redha Ya Allah..”
Aku x tahu apa lagi boleh aku buat.. Aku bacakan Yaasin ditelinganya berulang-ulang, biarkan anak kami dipangkuan memeluk-meluk ibunya..

Akhirnya Tuhan menjemputnya kembali. Aku pasrah. Kesedihanku terubat bila kulihat dia pergi dengan tenang. Sempat kuajarkan Syahadah.. dan dahinya berpeluh jernih. Lalu kukucup buat kali terakhir..

Kini, hmpir 5 tahun prkawinan kami, tinggal aku dengan Hafiz, dengan helaian2 tulisan terakhir Ara..